Selasa, 02 Juli 2013

hobi traveling

Hobi Travelling Yang Sekarang Terbengkalai

 Bagi sebagian orang travelling merupakan salah satu hobi mahal. Berjalan-jalan ke luar kota maupun ke luar negeri sudah barang tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Belum transportasinya, biaya menginapnya, jalan-jalan, oleh-oleh dan lain sebagainya. Namun hal ini tidak berlaku bagi mahasiswi semester akhir sebuah perguruan tinggi swasta di Bali, Citra.

        Punya banyak teman dihampir semua kota besar di pulau Jawa membuat hobi travelling-nya menjadi hal yang menyenangkan. “Teman-temanku banyak yang tinggal di luar Bali, jadi aku gampang kalau mau main ke luar kota,” ungkap Citra.

         Surabaya, Solo, Yogyakarta, Bandung sampai Jakarta sudah beberapa kali ia kunjungi baik itu bersama rombongan maupun seorang diri. Batas waktu travelling-nya pun beragam, bisa dari hitungan hari bahkan mingguan. “Tergantung budget dan lama liburan sih,” kata dara kelahiran 21 tahun silam ini.
  Perempuan yang juga merupakan freelancer ini mempunyai hobi yang masih satu “anak” dengan hobi travelling-nya, yakni shopping. “Aku suka banget shopping, terutama ditempat-tempat yang harganya murah dan kualitasnya bagus,” jelasnya sumringah. Citra menyebutkan Jogja merupakan salah satu kota yang paling sering ia datangi untuk travelling dan berbelanja.

       “Kalau ke Jogja jalan ke Malioboro dan Pasar Beringharjo itu bisa tiap hari dan ada saja yang dibeli,” cerita gadis kelahiran Denpasar ini. “Aku suka batiknya dan segala aksesoris yang berbahan dasar kulit, selain itu hargaya terjangkau. Makanya aku cinta mati banget deh sama Jogja,” paparnya.

         Saat ditanya soal ijin dari orang tua, gadis yang tengah dikejar target skripsi Februari nanti ini menjawab dengan santai. “Selama Mama tahu aku travelling-nya kemana dan tidak mengganggu jadwal kuliahku, dia tidak mempersalahkan,” jelasnya.

       Citra juga memberikan beberapa tips hemat untuk travelling bagi pelajar atau mahasiswa seumurannya yang ia tahu budget-nya tidak banyak. Satu, pantau harga tiket transportasi dari jauh-jauh hari, kalau tidak memungkinkan untuk naik pesawat gunakan saja bus atau travel. Dua, usahakan di kota tujuan ada teman yang rumah atau kostannya bisa dijadikan tempat menginap selama travelling berlangsung, biar tidak keluar biaya banyak untuk penginapan atau hotel. Tiga, sediakan budget khusus untuk belanja di kota tujuan, agar tidak terlalu boros juga harus pintar-pintar mengatur pengeluaran. Empat, Kalau travelling rame-rame lebih enak, ongkos yang dikeluarkan jadi lebih sedikit karena patungan sama teman-teman yang lain biasanya.

fenomena AJANG KONTES OTOMOTIF

ManiakMotor – Referensi mutakhir soal modifikasi sport bike. Punya sudut konsisten runcing, itu dimulai dari spion sampai bodi belakang. Aksesori  bertebaran di mana-mana, setang clip onfootstep racing dan aneka baut yang menggoda, daaaa 
Adanya di NU KNI Modification Contest  2013 (NKMC) yang diadakan Minggu, 30 Juni 2013  di Plaza Utara, Senayan, Jakarta. NU itu Nu Green Tea, minuman teh yang kemasannya botol sebagai sponsor utama. KNI itu Kawasaki Ninja Indonesia (KNI), sebagai penggagas kontes. Salah satu jurinya ManiakMotor.Com, mantap kanYa, memang sudah seharusnya, aduh sombong kaleee, semakin berisi harus nunduk, kalau nunduk terus nabrak.
Totalnya 6 kelas, dominan Kawasaki yang dimodif para pemodif papan atas Jakarta. Sport 150 cc Daily Fashion (DF) dan Fashion Advance (FA). Lalu Sport 250 DF dan FA, dan FFA 250 cc ke atas, serta Sport Airbrush. "Ini acaranya KNI Jabodetabek, dan pertama bikin. Regulasi penilaian kita buat sebaik-baiknya, dengan juri dari modifikator senior dan maniakmotor.com," bilang Agil, koordinator kontes KNI.
Budi. Sebagai juri
Juri itu Budi Jatayu, modifikator era 1994 yang pertama kali ditemukan maniakmotor.com, haaaa, ooo itu yang lama, lama sekali, eh ketemu lagi, dunia memang sempit, Bud, Bud...Apa kabar Bud, “Baik, nih teman-teman tunjuk saya sebagai juri,” kata si Budi yang sudah 'jutaan' motor dan penggagas limbah moge ke Indonesia.

Ada  51 motor bertarung sengit, terutama di FA 250 dan FFA. Sebab limbah motor gede (moge) yang terpasang, diperiksa dengan baik. Maksudnya jarak setang diukur, poros roda dicek, center atau tidak. Sasarannya soal fungsional, bukan modifikasi patung, pokoknya tidak asal plek, plek, plek. Ketat, beda dari biasanya kontes.
Airbrush dan fiber ya demikian. Tingkat kesulitan diperhitungkan matang, menilai 1 motor saja sampai tanya-tanya dulu crew bengkel. "Kalau tanya teknik pertukangannya main saja ke bengkel Mas, kita di Kelapa Gading, Jakarta Utara," kata salah satu crew Angga Racing Mobike (ARM).
Ada juga Baru Motor Sport (BMS), Witjax Modizigner (WM), dan Vinsen Motorsport dari Bogor, Jawa Barat. Adib
BACA JUGA
    
Hasil NU KNI Modification Contest 2013
Kelas Sport 150 cc Daily Fashion (DF)
1. Dody Irawan                        BON Bekasi             No. Peserta 03        Nilai 604
2. Lukman                               Bon Bekasi              No. Peserta 02        Nilai 594
3. Bambang                            NRJ Bekasi              No. Peserta 05        Nilai 580
Kelas Sport 150 cc Fashion Advance (FA)
1.Indri                                      Batman                   No. peserta 03        Nilai 621
2. Alvin DP                               KNC                         No. Peserta 01        Nilai 615
3. H. Yamin                             VMS Bogor              No. Peserta 02        Nilai 532
Kelas Sport 250 cc Daily Fashion (DF)
1. RB                                       VMS Bogor              No. Peserta 15        Nilai 702
2. Agung hariudin                   NCC                         No. Peserta 06        Nilai 670
3. Pandu                                  DMS                        No. Peserta 01        Nilai 660
Kelas Sport 250 cc Fashion Advance (FA)
1. Vincen                                 VMS Bogor              No. Peserta 10        Nilai 755
2. Koci                                     I-KNR Bogor            No. Peserta 09        Nilai 750
3. Agus                                    BNC Bekasi             No. Peserta 08        Nilai 721
Kelas Exhibition FFA 250 cc Up
1. Cahyadi                               NCC                         No. Peserta 03        Nilai 755
2. Vincen                                 VMS Bogor              No. Peserta 04        Nilai 737
3. Primen                                                Nitro                        No. Peserta 01        Nilai 695
Kelas Sport Air Brush (SAB)
1. Titin Andriani                      NCC                         No. Peserta 12        Nilai 355
2. Aldo                                     NCC                         No. Peserta 10        Nilai 350
3. Waryoto                              NCC                         No. Peserta 07        Nilai 345

pendapat saya : menurut saya ajang-ajang seperti ini seharusnya lebih sering di gelar, karena dengan adanya ajang seperti ini kami para pecinta otomotif dapat menyalurkan hobi kami di bidang yang positif, sekaligus dapat mempererat talipersaudaraan di antara kita, alhamdlillah #NRJ Ninja Rider Javanese ikut berpartisipasi dan bisa menganggakt piala ke 3, semoga kedepannya bisa selallu solid dan maju terus perindustrian motor di Indonesia